Cikeas utus Harry Tanoe Agar Antasari tidak tahan Aulia Pohan

Antasari datang ke Bareskrim ditemani pengacaranya Bonyamin Saiman dan adik Andi Syamsudin, adik mantan bos PT Putra Rajawali Banjaran, Nasruddin Zulkarnaen.

Antasari menyinggung mengenai hal lain yakni kasus Aulia Pohan.Antasari mengatakan bahwa ada yang mendatanginya dan meminta agar Aulia Pohan tidak ditahan. "Orang itu siapa? Orang itu adalah Harry Tanoesoedibjo. Beliau diutus oleh Cikeas waktu itu. Dateng ke rumah saya meminta agar jangan menahan Aulia Pohan", kata Antasari.
"Saya bilang kita sudah ada SOP-nya, tersangka ditahan", lanjut Antasari.
"Mohon dibantulah, karena bagaimanapun nanti ya keselamatan bapak bagaimana" tutur Antasari menirukan pernyataan HT saat itu. "saya bilang, saya ini sudah memilih profesi penegak hukum kok, resiko apapun saya terima dan saya setelah ngomong hari ini besok saya mati, saya siap kok", tegas Antasari.
HT yang juga ketum Perindo belum menanggapi pernyataan Antasari. Sementara Sekjen Perindo, Ahmad Rofiq mengatakan bahwa apa yang disampaikan Antasari merupakan dendam politik. "saya belum bisa berkomentar kecuali nanti sudah ada penjelasan dari pak Harry. Tapi saya melihat ini bagian dari dendam politik", ujar Rofiq.
Sedangkan, SBY belum berkomentar mengenai pernyataan Antasari ini.
Post a Comment